jpnn.com - Road to Perayaan Festival Film Bulanan (Fesbul) 2024 bermuara pada Malam Anugerah Fesbul 2024 yang digelar di The Ballroom Djakarta Theatre, Minggu, 17 November 2024 mendatang.
Dalam acara ini Fesbul akan mengumumkan lima film terbaik yang terpilih dari 20 film hasil seleksi 10 lokasi Fesbul 2024. Road to Perayaan Fesbul 2024 mencatat lebih dari 2.000 peserta yang mendaftar di 10 kampus yang tersebar di enam kota besar di Indonesia.
Diawali dari Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (21 Oktober), Universitas Indonesia (21 Oktober), Universitas Mercu Buana Jakarta (23 Oktober), Universitas Negeri Jakarta (24 Oktober), Institut Seni Indonesia Padang Panjang (28 Oktober), STIKI Malang (29 Oktober), Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (30 Oktober), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (31 Oktober), Institut Seni Indonesia Denpasar (1 November), dan Universitas Trisakti Jakarta (4 November).
Seluruh rangkaian Road To Perayaan Fesbul 2024 sukses diselenggarakan. Melibatkan sineas-sineas lokal sebagai narasumber untuk berdiskusi soal film pendek, acara yang terselenggara berkat kerja sama Fesbul dan Kemenparekraf ini juga menampilkan screening untuk film-film pendek pilihan asal Indonesia dan mancanegara.
“Fesbul sadar bahwa masa depan film pendek haruslah tetap dijaga dengan terus mengakomodir semangat anak-anak muda yang sering membuka ruang-ruang diskusi film pendek di kampus. Ini bukanlah mengenai siapa yang paling berjasa, tapi siapa yang berani bergerak dan terus maju untuk perfilman Indonesia,” ujar Founder Fesbul Abdul Manaf.
Semangat itu juga yang akhirnya dibawa untuk Perayaan Fesbul 2024: Epic Cinematic Weekend yang akan berlangsung di Jakarta pada 15-16 November 2024.
Berkolaborasi dengan SAE Institute Indonesia, Jakarta Film Week dan Clermont-Ferrand Int’l Short Film Festival, akan ada screening sejumlah film pendek berkualitas sekaligus Special Masterclass bersama Carlo F Manatad (Jodilerks De La Cruz, Employee Of The Month).
“Semoga dengan antusias yang sangat tinggi dan kesuksesan Road to Perayaan Fesbul 2024 semakin menjadi bukti kalau masa depan perfilman nasional masihlah terang benderang. Selama masih ada sineas-sineas yang berani bercerita lewat film pendek, sinema Tanah Air tetap menjanjikan,” katanya. (dil/jpnn)