jpnn.com, JAKARTA - PT Magic Crystal Indo bersama China Energy Conservation and Environmental Protection Group Co., Ltd. (CECEP), badan usaha milik negara Tiongkok di bidang konservasi energi dan perlindungan lingkungan, menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Penandatanganan dilakukan pada Forum Investasi Mahakam 2025 di Balikpapan, Rabu (9/10).
Forum yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur ini bertujuan memperkuat kemitraan investasi sekaligus mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Inisiatif tersebut juga mendukung agenda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang berorientasi pada energi bersih.
Melalui LOI ini, CECEP menyatakan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengembangan PLTSa yang bertujuan menyediakan solusi pengelolaan sampah terpadu dan energi bersih.
Proyek ini diharapkan mampu membantu mengurangi timbunan sampah, menurunkan emisi karbon, serta mendukung target nasional menuju emisi nol bersih pada tahun 2060.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menyediakan solusi energi bersih berbasis pengelolaan sampah. CECEP memiliki pengalaman luas dalam membangun PLTSa di kota-kota besar Tiongkok, dan kami yakin proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju ekonomi hijau,” ujar perwakilan CECEP, Kamis (9/10).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut positif kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam menarik investasi di bidang energi terbarukan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.