jpnn.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Polri menghadapi tantangan untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Mahfud menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara di Forum Belajar Bersama (FBB) bertema "Pemulihan Moril, Semangat, dan Profesional Polri Pasca Kekerasan Kolektif serta Riot Akhir Agustus" pada Jumat (12/9).
Perubahan itu menurut Mahfud harus dilakukan karena Polri saat ini sedang disoroti publik terlebih setelah beberapa peristiwa yang terjadi saat demonstrasi beberapa waktu lalu.
Menurut Mahfud, kepercayaan publik merupakan hal yang fundamental karena akan berpengaruh pada efektivitas proses penegakan hukum yang dilakukan Polri.
Oleh karena itu, kata Mahfud, Polri harus kembali kepada jati dirinya yakni sebagai pelayan masyarakat sekaligus penegak hukum.
"Solusi fundamental bagi Polri adalah kembali pada jati dirinya," kata Mahfud dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Mahfud mengingatkan agar Polri menghayati Tri Brata dan Catur Prasetya dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
"Agar Polri tetap dipercaya rakyat sebagai penjaga hukum dan NKRI," lanjut Mahfud.