jpnn.com, MATARAM - Pelaksanaan Festival Olahraga Nasional (Fornas) VIII yang berlangsung di Nusa Tengara Barat (NTB) telah memasuki hari kelima, Rabu (30/7/2025).
Kalender event dua tahunan yang digelar Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) ini berjalan on te track.
Bahkan, Ketua KONI NTB Mori Hanafi menyebut pesta olahraga masyarakat dengan motto "Kalah Menang, Semua Senang" yang menyebar di 36 venue di tujuh Kabupate/Kotamadya di NTB ini sukses.
“Fornas VIII yang mempertandingkan 74 Induk Organisasi Olahraga (INORGA) berjalan on the track dan boleh dibilang sukses. Koordinasinya pun cukup bagus,” kata Mori Hanafi yang ditemui saat menyaksikan olahraga Orienteering di Universitas Mataram (Unram) Mataram, Lombok, NTB, Rabu (30/7/2025).
Fornas VIII 2025 bukan hanya menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menjadikan NTB destinasi sport tourism berskala nasional dan internasional, tetapi membuat KONI NTB makin pede jika NTB bersama Nusa Tenggara Timur (NTT) ditunjuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028.
“Kesuksesan Fornas VIII ini menjadi pelajaran berharga dan membuat KONI NTB makin pede saat menjadi tuan rumah pada PON 2028 mendatang. Kenapa demikian? Karena, kami sudah memiliki SDM yang mumpuni. Itu telah dibuktikan di Fornas VIII. Jadi tinggal hanya mengkoordinir mereka dan diberikan pembekalan sehingga upaya mensukseskan PON 2028 mendatang bisa terwujud,” tegas pria yang menggunakan topi koboi ini.
Terkait pelaksanaan Fornas VIII, kata Mori Hanafi yang juga Ketua FONI (Federasi Orienteering Nasional Indonesia) NTB, harus dilihat dari sisi positifnya.
“Saya perkirakan sudah menembus angka 25.000 penggiat dan pendukung yang datang ke NTB. Boleh saya bilang NTB tercatat sebagai Provinsi Bagian Timur Indonesia yang perputaran ekonomi cukup besar saat menjadi tuan rumah Fornas,” paparnya.