jpnn.com, JAKARTA - Pada setiap bulan Juni, kaum buruh sedunia berkumpul di Geneva selama dua minggu menyelenggarakan konferensi guna membahas isu-isu aktual.
Dari pembahasan itu kemudian muncul berbagai rekomendasi bahkan konvensi yang seyogianya dipatuhi oleh negara anggota termasuk Indonesia.
Untuk Konferensi kali ini, Delegasi Buruh Indonesia dipimpin Moh Jumhur Hidayat (Ketum KSPSI) dengan jumlah keseluruhan 42 pimpinan buruh dari berbagai Federasi dan Konfederasi.
Melihat catatan ke belakang, delegasi buruh kali ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah perburuhan Indonesia.
Adapun dalam Konferensi tahun ini terdapat 3 topik utama yaitu tentang Bahaya Biologis (biological hazard) di tempat kerja, pekerja platform digital dan terakhir formalisasi pekerja informal.
Melihat ketiga topik utama itu, memang sangat relevan dengan keadaan Indonesia.
Saat ini masih banyak bahaya biologis di tempat kerja yang belum dilindungi dengan paripurna khususnya pekerja atau tenaga kesehatan dan pekerja pertanian dlan, perkebunan dan peternakan.
Begitu juga dengan masalah pekerja platform seperti pengendara daring Ojol yang masih banyak menyisakan masalah ketidakadilan.