Dampak Konflik Geopolitik Global, Kadin Jabar Sebut Industri Tekstil Terancam

1 hour ago 1

Dampak Konflik Geopolitik Global, Kadin Jabar Sebut Industri Tekstil Terancam

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua Umum (Waketum) Caretaker Kadin Jabar Widiyanto Saputro ditemui di Kantor Kadin Jabar, Kota Bandung, Jumat (19/9/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat menyoroti dampak konflik geopolitik global yang kian memanas terhadap sektor industri di tanah air.

Situasi dunia yang dinilai ‘tidak baik-baik saja’ disebut turut memberi tekanan terhadap iklim perdagangan dan industri nasional, termasuk di wilayah Jawa Barat. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Caretaker Kadin Jabar Widiyanto Saputro mengatakan, sejumlah sektor industri kini tengah menghadapi tekanan akibat ketidakstabilan global. 

Menurutnya, ketegangan geopolitik seperti di Timur Tengah, ketidakpastian di Eropa Timur, hingga fluktuasi harga energi dan komoditas, secara tidak langsung memukul aktivitas ekonomi dalam negeri. 

“Ada beberapa sektor yang mengalami tekanan. Kami melihat pemerintah cukup responsif sejauh ini, dan itu perlu diapresiasi. Tetapi tentu dibutuhkan sinergi yang lebih konkret antara pemerintah dan dunia usaha,” kata Widiyanto di Kantor Kadin Jabar, Kota Bandung, Jumat (19/9/2025). 

Kadin Jabar, kata dia, telah menyiapkan berbagai rencana strategis bersama pemerintah pusat dan daerah guna merespons tekanan tersebut. Salah satu langkah yang disiapkan adalah menyambut peluncuran stimulus ekonomi dari pemerintah. 

“Kami mengantisipasi adanya stimulus ekonomi yang akan segera diluncurkan. Kadin Jabar siap bersinergi dan memanfaatkan stimulus tersebut untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan sektor industri,” tegasnya.

Salah satu sektor yang disebut paling terdampak adalah industri tekstil, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Barat. 

Kadin Jabar menyoroti dampak konflik geopolitik global yang memanas terhadap sektor industri di Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|