jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat dinilai sebagai tonggak penting.
Gerakan Rakyat adalah organisasi masyarakat (Ormas) yang belakangan muncul dengan membawa narasi perubahan dan keadilan sosial.
Kehadiran figur-figur nasional disebut penting bagi ormas ini untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan legitimasi di mata publik.
Ketua Umum Gerakan Rakyat Sahrin Hamid, menyebut kunjungan itu menandakan adanya kesamaan orientasi perjuangan antara kedua pihak.
“Kehadiran Tom Lembong menunjukkan bahwa beliau menjadi bagian penting dari apa yang dibangun oleh Gerakan Rakyat. Beliau memiliki orientasi perjuangan yang sama, sehingga kehadirannya menambah energi baru bagi kami,” ujar Sahrin dalam keterangan kepada wartawan.
Pengalaman hukuman penjara selama sembilan bulan, kata dia, justru menguatkan posisi Tom sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan keadilan tanpa kompromi.
Gerakan Rakyat, lanjut Sahrin, bahkan menobatkan Tom Lembong sebagai “pejuang keadilan” yang akan beriringan dengan Anies Baswedan, tokoh inspiratif ormas tersebut.
“Sinergi Anies Baswedan sebagai tokoh inspiratif dan Tom Lembong sebagai pejuang keadilan menjadi kekuatan penting bagi Gerakan Rakyat ke depan. Keduanya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang diakui publik,” kata Sahrin.