jpnn.com - BOGOR - Sekretaris Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Noudy R.P. Tendean menghadiri kegiatan Penjurian Gelar Inovasi Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2025.
Kegiatan tersebut merupakan tahapan seleksi substantif atau presentasi inovasi yang diikuti oleh berbagai kategori, mulai dari perangkat daerah, masyarakat, perguruan tinggi, hingga pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam kesempatan tersebut Noudy meninjau dan menilai langsung berbagai karya inovatif hasil kreasi pelajar tingkat SMP di Kabupaten Bogor.
Dia menilai, karya-karya yang ditampilkan menunjukkan semangat dan kepedulian pelajar terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Beberapa inovasi yang ditampilkan memiliki urgensi yang tinggi bagi pembangunan daerah. Misalnya, bagaimana limbah lingkungan yang sebelumnya tidak berguna dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Noudy di Ruang Serbaguna 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Kamis (9/10).
Lebih lanjut, Noudy menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi yang terintegrasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat daya saing daerah sekaligus mendorong munculnya solusi kreatif yang dapat diimplementasikan secara nyata.
Melalui gelar inovasi ini, Noudy juga berharap ekosistem inovasi di Kabupaten Bogor menjadi semakin kuat.