Tayangan Trans7 Lecehkan Pesantren, Dedi Wahidi DPR: Merusak Pilar Pendidikan Nasional

3 hours ago 3

 Merusak Pilar Pendidikan Nasional

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB DPR RI Dedi Wahidi. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Tayangan bermuatan pelecehan kepada kiai dan pesantren dalam program x-posed uncensored di Trans7 terus mengundang kecaman banyak pihak.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB DPR RI Dedi Wahidi menilai tayangan tersebut merendahkan pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan nasional.

“Tayangan program x-posed uncensored jelas merupakan pelecehan terhadap pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan nasional. Tayangan ini jelas dibuat secara terburu-buru, asal comot jauh dari prinsip-prinsip jurnalistik. Sangat disayangkan jika tayangan ini kemudian lolos verifikasi dan mengudara secara nasional,” ujar Dedi Wahidi, Kamis (16/10/2024).

Dia menjelaskan pondok pesantren selama ini menjadi salah satu penyangga sistem pendidikan nasional.

Banyak peserta didik yang tidak tertampung di sekolah-sekolah negeri terselamatkan dengan keberadaan pesantren-pesantren yang didirikan secara swadaya oleh masyarakat.

“Pesantren ini mendidik para santri dengan sanad keilmuan yang jelas. Mereka juga dididik dengan kultur sesuai budaya masyarakat di sekitarnya. Jadi, kalau sekarang pesantren di-framing melestarikan feodalisme bahkan perbudakan, jelas itu ngawur,” ujar Dedi.

Dedi menilai media nasional sekelar Trans7 seharusnya mempunyai standar verifikasi berlapis.

Apalagi jika menyangkut konten-konten sensitif yang bisa mendiskreditkan kelompok atau individu tertentu.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB DPR RI Dedi Wahidi menilai tayangan Trans7 merendahkan pesantren sebagai salah satu pilar pendidikan nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|