jpnn.com, JAKARTA - Activision mengumumkan bahwa mereka menghentikan pembaruan dan menarik gim "Call of Duty: Warzone Mobile" dari Google Play Store dan App Store.
Activision menilai bahwa "Call of Duty: Warzone Mobile" tidak memenuhi ekspektasi untuk pemain mobile.
Berbeda dengan versi platform PC dan konsol yang cukup dikenal kalangan gamers.
Dengan peluncuran yang penuh masalah sejak awal, kabar penghentian tidak mengejutkan bagi komunitas gamers.
Gim tersebut pertama kali diluncurkan pada Maret 2024, dua tahun setelah pengumuman awalnya pada 2022.
Setelah penantian panjang selama lebih dari dua tahun, awal peluncurannya dipenuhi masalah terkait optimasi dan konsumsi baterai yang tinggi.
Bagi pengguna yang mengunduh gim tersebut sebelum batas akhirnya pada Minggu (18/5), Activision menyebut bahwa pemain tetap dapat mengakses gim dengan “cross-progression” dari inventaris bersama menggunakan konten yang sudah ada.
Server juga akan tetap online untuk sementara waktu, tetapi Activision menyatakan akan memberi pemberitahuan jika ada perubahan.