6 hours ago
2
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Martin D Tumbelaka menyatakan dukungannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak akan gentar dalam memberantas korupsi di Indonesia. Martin menilai keberanian Presiden Prabowo yang disampaikan dalam Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) di Jakarta, Sabtu (17/5), harus mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa.
“Presiden sudah menunjukkan ketegasan yang luar biasa. Beliau sampaikan langsung bahwa tidak akan gentar meskipun ada ancaman terhadap aparat penegak hukum yang sedang bekerja. Ini adalah kepemimpinan yang patut kita dukung bersama,” ujar Martin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/5).
Menurut Martin, pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut ratusan triliun rupiah uang negara berhasil diselamatkan dalam enam bulan pemerintahannya merupakan bukti nyata keseriusan pemerintahan saat ini dalam memberantas korupsi.
“Baru enam bulan sudah ada hasil konkret. Ini bukan sekadar retorika, tetapi tindakan nyata yang sudah terbukti,” tegas Martin.
Legislator Dapil Sulawesi Utara ini juga mengapresiasi sikap Prabowo yang menegaskan perjuangan melawan korupsi harus dilakukan tanpa pandang bulu demi menegakkan keadilan bagi seluruh rakyat. Martin menilai hal ini sesuai dengan amanat Asta Cita angka ketujuh yang menempatkan pemberantasan korupsi sebagai agenda pemerintah.
“Kami di Komisi III DPR RI akan terus mengawal dan mendukung langkah Presiden, aparat penegak hukum, serta lembaga-lembaga terkait agar perjuangan ini tidak berhenti di tengah jalan,” kata Martin.
Lebih lanjut, Martin juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo soal adanya pihak asing yang ingin merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dengan cara menyogok pejabat dan merusak sistem peradilan. Ia meminta seluruh elemen bangsa untuk waspada dan memperkuat ketahanan nasional.
“Kita tidak boleh lengah. Kita harus bersatu dan menjaga bangsa ini dari segala bentuk intervensi asing yang ingin melemahkan kedaulatan dan merampok kekayaan negara kita,” ujar Martin.
