jpnn.com, SAMPANG - Sebanyak 413 anak di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang, Jawa Timur, positif terserang penyakit campak.
Temuan jumlah anak yang terserang campak ini berdasarkan laporan yang disampaikan masing-masing puskesmas.
"Temuan jumlah anak yang terserang campak ini terungkap pada saat rapat koordinasi," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-KB Sampang Samsul Hidayat di Sampang, Selasa.
Ia menjelaskan ke-413 anak yang positif campak itu tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Sampang.
Petugas di masing-masing puskesmas, sambung dia, memberikan pengobatan dan sebagian di antara mereka telah sembuh.
"Para penderita umumnya anak berumur antara 1 hingga 4 tahun," kata Samsul.
Samsul menjelaskan anak-anak yang terserang campak tersebut, karena beberapa faktor, di antaranya, karena perubahan cuaca dan belum divaksin.
"Sebab, berdasarkan laporan petugas medis puskesmas di desa-desa itu banyak orang tua yang menolak anaknya diimunisasi," katanya.