UMKM Binaan Pertamina Nanas-Qu Rangkul Ratusan Petani Lewat Pertapreneur Aggregator

2 hours ago 2

UMKM Binaan Pertamina Nanas-Qu Rangkul Ratusan Petani Lewat Pertapreneur Aggregator

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Nanas-Qu, produk dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina, yakni CV Siwarak Sejahtera Sentosa Food terus berkembang. Foto dok Pertamina

jpnn.com, PURBALINGGA - Nanas-Qu, produk dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Pertamina, yakni CV Siwarak Sejahtera Sentosa Food terus berkembang.

UMKM ini bahkan mampu memberdayakan hampir seribu petani nanas madu di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, meningkatkan lapangan kerja lokal, hingga pengembangan ekonomi dan lingkungan dengan pemanfaatan limbah menjadi barang bermanfaat serta potensi pengembangan desa wisata.

Pemilik CV SSS Food, Ngudiono menuturkan semula usahanya berkolaborasi dengan puluhan petani nanas madu. Belakangan, jumlah mitra petani terus bertambah.

Menurut Ngudiono, perkembangan usahanya itu turut dipengaruhi program Pertapreneur Aggregator yang diadakan PT Pertamina.

“Lewat Pertapreneur Aggregator, saya belajar cara membangun rantai pasokan yang adil untuk petani, mengelola produksi agar lebih efisien, dan meningkatkan penghasilan, bukan hanya untuk saya tapi juga petani,” katanya.

Berkat dorongan Pertapreneur Aggregator, kapasitas dan varian produk Nanas-Qu terus berkembang. Dari jus, dodol, manisan, selai, koktail nanas, dan asinan.

CV SSS Food semula hanya bisa memproduksi 1.200-1.500 cup olahan nanas madu sehari, kini telah lebih dari 5.000 cup, terlebih dengan adanya bantuan alat hibah dari Pertamina.

Awal berdiri pada 2016, Nanas-Qu membutuhkan tiga pekerja tetap. Kini jumlahnya lima kali lipat dan diperkirakan bisa menjadi 30 tenaga kerja lokal pada dua tahun ke depan bisa menyerap 30 tenaga kerja.

Pertapreneur Aggregator digagas Pertamina untuk mencetak UMKM aggregator yang merangkul UMKM lain agar bisa naik kelas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|