Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Banjir Merendam Permukiman & Ratusan Hektare Sawah

4 hours ago 3

Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Banjir Merendam Permukiman & Ratusan Hektare Sawah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Lokasi jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Foto: Humas BPBD Jateng.

jpnn.com - SEMARANG - Sebanyak tujuh desa di lima kecamatan pada Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terdampak banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul di Sungai Tuntang.

Peristiwa air bah yang melanda permukiman dan areal persawahan itu terjadi pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Setidaknya ada tiga tanggul jebol.

"Banjir akibat limpasan air dan tanggul jebol dari Sungai Tuntang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Senin (19/5).

Daerah yang terdampak, meliputi Desa Ploso, Kecamatan Karang Tengah, Desa Lempuyang, Kecamatan Wonosalam, Desa Sidoharjo, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Desa Mintreng Kecamatan Kebonagung, dan Desa Karangrejo, Desa Kembangan di Kecamatan Bonang.

Titik jebolnya tanggul menghantam Desa Karangrejo dan Desa Kembangan di Kecamatan Bonang sepanjang 4 meter hingga 13 meter.

"Kedalaman air mulai 5 cm hingga 80 cm. Sebanyak 50 KK terdampak dari 30 unit rumah yang terendam. Termasuk 175 hektare lahan pertanian dan 50 hektare tambak," ujarnya.

Saat ini, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak terkait penanganan dan kebutuhan warga terdampak.

"Air masih menggenangi areal pertanian dan (genangan) meluas. Kebutuhan yang mendesak, yaitu karung, alat berat, kayu pancung dan tanah urug," ujarnya. (wsn/jpnn)

Sebanyak tujuh desa di lima kecamatan pada Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terdampak banjir yang diakibatkan jebolnya tanggul di Sungai Tuntang.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|