jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Tim Seleksi 1.4 GHz telah mengumumkan hasil lelang pita frekuensi radio untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) 2025.
Berdasarkan pengumuman resmi, PT Telemedia Komunikasi Pratama, anak perusahaan dari PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE/WIFI), ditetapkan sebagai pemenang Region 1 dengan nilai penawaran Rp 403,76 miliar.
Region 1 mencakup Pulau Jawa, Papua, dan Maluku, yang secara kolektif menyumbang lebih dari 60% dari total penduduk Indonesia. Pulau Jawa menampung ± 56,1 % populasi nasional, sedangkan Papua dan Maluku menambahkan ± 4-5 %.
Dengan cakupan demografis yang sangat besar, Region 1 menjadi wilayah dengan potensi pasar paling strategis di Indonesia.
Dari sisi jumlah rumah tangga dan tingkat adopsi broadband, wilayah ini menyumbang lebih dari 60 % potensi pengguna broadband nasional, menjadikannya area dengan daya serap pasar tertinggi untuk layanan BWA 1.4 GHz.
Kepadatan penduduk dan kematangan infrastruktur di Pulau Jawa menjadikan biaya penggelaran jaringan jauh lebih efisien.
Infrastruktur penunjang seperti backbone fiber, tower infrastruktur, daya listrik, akses jalan, dan perizinan sudah terintegrasi dengan baik.
Dengan densitas penduduk dan rumah tangga yang tinggi, biaya investasi spektrum per pelanggan (spectrum investment cost per subscriber) menjadi jauh lebih rendah dibanding wilayah lain.