jpnn.com, JAKARTA - Program Studi Ilmu Pemerintahan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) dan The Indonesian Power for Democracy (IPD) menyelenggarakan Kuliah Umum dan Buka Puasa Bersama bertopik “Transformasi Desa Dalam Mewujudkan Kesejahteraan dan Kedaulatan Rakyat”.
Kuliah umum berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 Pukul 15.00-18.WIB di Ruang M. Soetopo STPMD “APMD” yang dihadiri hampir 200 peserta pegiat desa, aktivis desa, dosen dan mahasiswa.
Kuliah umum ini berangkat dari kenyataan bahwa desa telah mengalami transformasi di bawah UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang kemudian direvisi menjadi UU Nomor 3 Tahun 2024.
Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
Terdapat banyak kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat yang mengebiri kedaulatan dan kesejahteraan rakyat seperti kebijakan penggunaan dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), Stunting dan sebagainya, yang membuat desa menjadi kurang berwenang dalam mengatur dan mengurus dirinya sendiri.
Kuliah umum ini menghadirkan pidato pembukaan dari Ketua Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Dr. Sutoro Eko Yunanto.
Sutoro menekankan transformasi kemandirian dan kedaulatan desa.
Lebih lanjut, Sutoro Eko menyampaikan dua cara pandang dalam memandang desa yang saling kontradiksi.