Soal Program Kirim Pelajar Bermasalah ke Barak, Dasco: Harus Dikaji Dahulu

4 hours ago 3

 Harus Dikaji Dahulu

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut perlunya penelitian terlebih dahulu sebelum Pemprov Jawa Barat (Jabar) menerapkan program mengirim pelajar bermasalah ke barak militer.

Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4).

"Kalau pendapat saya, mungkin harus dikaji terlebih dahulu secara matang sebelum kemudian diterapkan," kata Dasco, Rabu. 

Ketua Harian Gerindra itu mengatakan penelitian menjadi penting dilakukan karena beberapa daerah di Jabar punya kekhasan berbeda. 

"Sebab, ya, mungkin untuk masing-masing daerah, kan, karakteristiknya berbeda-beda," kata Dasco.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan murid bermasalah yang nantinya dikirim ke barak bukan untuk dilatih militer dan perang.

Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal kebijakan Pemprov Jabar yang ingin mengirim siswa bermasalah ke barak. 

"Jadi, masuk barak militer bukan latihan perang-perangan. Bukan," kata politikus Gerindra itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4).

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyinggung penelitian terlebih dahulu sebelum Pemprov Jabar menerapkan program ini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|