jpnn.com - Tuan Rondahaim Saragih (1828-1891) adalah tokoh pejuang asal Simalungun, Sumatera Utara.
Kiprah perjuangan Tuan Hondahaim jika dikaitkan dengan momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 memang cukup jauh lebih awal, yaitu antara 37-54 tahun.
Pertanyaannya, bagaimana kita memaknai "Pesan-Pesan Tersembunyi" Tuan Rondahaim Saragih (1828-1891) dan para pejuang lintas suku lainnya dalam kaitan dengan pesan kebangsaan 80 Tahun Indonesia Merdeka, dan 79 Tahun Sumpah Pemuda?
Mari kita rangkum benang merahnya yang bersumber dari analisa Ahli Sejarah dan Akademisi/Intelektual Kampus.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Logo HUT RI ke-80 berangkat dari semangat "Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama".
Tema Besarnya: "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang mencerminkan semangat Bangsa Indonesia untuk bersatu padu..." (Siaran Pers 03/SP/Humas/2025, Kemensesneg, 23/7/25).
Hari Sumpah Pemuda ke-97 mengusung tema "Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu", yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah dan latar belakang demi kemajuan bangsa.
Kerajaan Raya dibawah kepemimpinan Tuan Rondahaim Saragih memiliki sikap politik ekspansif melawan kekuasaan kolonial, dan ekspansif menata koneksitas politik ke dunia luar (misal: barter senjata dengan komoditas).

3 hours ago
1





















































