jpnn.com, JAKARTA - Di tengah upaya Yamaha bangkit dari masa kelamnya di MotoGP, hubungan panas-dingin kembali muncul antara Fabio Quartararo dan jajaran manajemen.
Mesin baru V4 yang digadang-gadang jadi senjata kebangkitan M1 justru memicu gesekan tersendiri, setelah sang juara dunia 2021 itu kembali menyuarakan ketidakpuasannya.
Bos tim Yamaha MotoGP Paolo Pavesio, dalam wawancara bersama Speedweek, dia menyoroti sikap Quartararo yang dinilai terlalu sering melayangkan kritik di depan publik.
“Dari sudut pandang manusia, saya memahami rasa frustrasi,” ujar Pavesio.
“Namun, terlalu banyak mengeluh di depan umum tidak akan membantu komitmen perusahaan.”
Mesin V4: Harapan Baru, Drama Baru
Yamaha sejatinya sedang berada pada fase penting. Mereka mengakhiri era mesin 4-silinder segaris dan beralih ke konfigurasi V4.
Mesin anyar itu sudah turun tiga kali sebagai wildcard lewat Augusto Fernandez, sebelum diujicoba intens oleh para pembalap Yamaha, termasuk Quartararo.

6 hours ago
3





















































