jpnn.com, JAKARTA SELATAN - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR), perusahaan keamanan siber dan kecerdasan buatan asal Indonesia memperluas operasionalnya ke sejumlah pasar global.
Langkah itu dilakukan lantaran permintaan layanan keamanan siber yang kian meningkat.
Selain memperkuat basis klien di Indonesia, perusahaan kini hadir di Australia dan Singapura, serta memperluas jaringannya ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Mauritius.
Ekspansi ke sejumlah pasar tambahan juga sedang dipersiapkan. Itu sejalan dengan ambisi ITSEC Asia untuk menjadi mitra keamanan siber dan keamanan berbasis AI tingkat regional.
“Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan pendapatan, tetapi pada pembangunan kerja sama yang tangguh dan tepercaya lintas negara,” ujar Patrick Dannacher, Presiden Direktur & CEO PT ITSEC Asia Tbk saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (5/12).
Dia menegaskan kombinasi identitas teknologi Indonesia dengan kehadiran yang semakin luas di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik akan membuat ITSEC Asia sebagai mitra keamanan siber dan AI yang mampu mendukung klien di mana pun perjalanan transformasi digital mereka berlangsung.
Strategi produk ITSEC Asia semakin berpusat pada operasi keamanan berbasis AI, deteksi ancaman tingkat lanjut, dan layanan terkelola yang dapat diperluas.
"Solusi-solusi tersebut dirancang untuk sektor teregulasi, infrastruktur kritis, dan organisasi yang beroperasi lintas otoritas dengan kebutuhan keamanan yang beragam," tuturnya.
ITSEC Asia mengumumkan Cybersecurity & AI Summit 2026 yang akan digelar pada September 2026 di Jakarta.

2 days ago
6





















































