Pemilihan Dekan Fakultas di UI, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Ada Intervensi

3 hours ago 2

Pemilihan Dekan Fakultas di UI, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Ada Intervensi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kampus Universitas Indonesia, Depok. Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Proses seleksi bakal calon Dekan FMIPA, FK, FKM, FFarmasi, Fasilkom, FISIP, FPsikologi, dan Vokasi Universitas Indonesia periode 2025–2029 terus berlanjut dan kini memasuki tahapan berikutnya.

Para bakal calon dekan yang telah dinyatakan lulus tahap verifikasi administrasi kini melangkah ke tahap berikutnya, yakni asupan publik serta pemaparan visi dan misi.

Tahapan asupan publik akan berlangsung selama 1 bulan sampai 13 November 2025.

Pada tahapan ini publik baik internal, yaitu civitas dan warga Universitas Indonesia, serta publik eksternal dari berbagai kalangan dan latar belakang, diperkenankan memberikan asupan publik terhadap para calon tersebut.

Hal ini diharapkan mampu mendorong transparansi serta membuka ruang partisipasi lebih luas.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengimbau supaya proses pemilihan dekan seluruh Fakultas UI benar-benar terbebas dari praktik politik aliran maupun intervensi kekuasaan. Menurut dia jabatan dekan bukanlah panggung politik, melainkan amanah akademik.

“Kampus ya harus bebas intervensi dan memang harus mencerminkan jiwa-jiwa akademik. Itu yang harus ditekankan,” kata Trubus dalam keterangannya, Kamis (16/10/2025).

Dia menilai aneh bila kampus negeri justru terjerumus pada politik aliran dan praktik intervensi di level pemilihan dekan. “Kalau ada intervensi dan intrik tingkat sekelas kampus dan fakultas menurut saya aneh," ungkapnya. "Seharusnya, kan, bagaimana dia bisa mengembangkan kampus ke depan dengan menjaga nilai-nilai yang dijunjung di kampus UI,” tambahnya.

Pengamat ingatkan jangan sampai ada intervensi dalam pemilihan dekan fakultas di Universitas Indonesia (UI).

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|