Pasar Ekspor Peru dan Tunasia Terbuka, Mendag Minta Pengusaha Manfaatkan Peluang

1 hour ago 1

Pasar Ekspor Peru dan Tunasia Terbuka, Mendag Minta Pengusaha Manfaatkan Peluang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri Perdagangan Budi Santoso saat meninjau harga pangan di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Kamis (20/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong para pelaku usaha di tanah air untuk segera bersiap diri. 

Hal tersebut disampaikan Budi saat membuka “Strategic Forum Indonesia-Peru CEPA dan Indonesia-Tunisia PTA”. 

Budi meminta dunia usaha mengambil manfaat optimal dari terbukanya akses pasar ekspor ke wilayah Amerika Selatan dan Afrika Utara.

Peluang ini hadir melalui skema kerja sama Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement (PTA).

Kedua perjanjian tersebut dinilai strategis untuk memperluas jangkauan produk Indonesia.

“Kami telah menandatangani perjanjian dagang dengan Peru dan Tunisia. Untuk Indonesia-Tunisia PTA, rencananya akan kami tandatangani pada Januari mendatang," kata Budi di Jakarta, baru-baru ini.

Secara teknis, perjanjian Indonesia-Peru CEPA telah resmi ditandatangani pada 11 Agustus 2025. 

Langkah ini dinilai sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke negara mitra di tengah tren proteksionisme perdagangan global.

Pasar ekspor Peru dan Tunisia terbuka, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta pengusaha memanfaatkan peluang.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|