jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong para pelaku usaha di tanah air untuk segera bersiap diri.
Hal tersebut disampaikan Budi saat membuka “Strategic Forum Indonesia-Peru CEPA dan Indonesia-Tunisia PTA”.
Budi meminta dunia usaha mengambil manfaat optimal dari terbukanya akses pasar ekspor ke wilayah Amerika Selatan dan Afrika Utara.
Peluang ini hadir melalui skema kerja sama Indonesia-Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dan Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement (PTA).
Kedua perjanjian tersebut dinilai strategis untuk memperluas jangkauan produk Indonesia.
“Kami telah menandatangani perjanjian dagang dengan Peru dan Tunisia. Untuk Indonesia-Tunisia PTA, rencananya akan kami tandatangani pada Januari mendatang," kata Budi di Jakarta, baru-baru ini.
Secara teknis, perjanjian Indonesia-Peru CEPA telah resmi ditandatangani pada 11 Agustus 2025.
Langkah ini dinilai sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke negara mitra di tengah tren proteksionisme perdagangan global.

1 hour ago
1






















.jpeg)






























