Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya

4 hours ago 1

 Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti fenomena sopir bus ugal-ugalan atau bus oleng yang videonya viral di media sosial.

Dalam beberapa video terkait, tampak sopir bus sengaja menyetir mobilnya sambil oleng dengan kecepatan tinggi, bahkan banyak pengguna jalan yang menyemangati.

Sahroni lantas mengingatkan bahaya dari aksi bus oleng dan dia meminta Korlantas Polri untuk menertibkannya.

"Korlantas Polri bersama Dishub di wilayah terkait harus tegas tertibkan tren bus oleng ini, karena sangat membahayakan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).

Legislator Partai NasDem itu bahkan meminta Korlantas bertindak tegas terhadap para sopir yang terlibat aksi bus oleng.

"Kalau masih bandel, SIM sopir harus dicabut permanen dan PO ditegur, dibekukan, atau bahkan dicabut izin trayeknya," tutur Sahroni.

Dia menilai sanksi tegas diperlukan karena tren berbahaya tersebut kerap mendapat dukungan dari segelintir penikmatnya, padahal aksi bus oleng sangat berbahaya bagi keselamatan.

"Ini juga kadang aksi bus oleng ini di-posting secara sengaja. Yang kebut-kebutan jadi semakin ngebut karena dikompor-kompori. Sampai jadi semacam persaingan antar-PO, karena dinilai sebagai sesuatu yang hype," ucap Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Korlantas Polri menindak tegas pelaku bus oleng yang viral di medsos. Cabut SIM sopirnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|