Marah Iklan

4 hours ago 1

Oleh: Dahlan Iskan

Marah Iklan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Setiap kali marah yang ia tembakkan adalah "peluru tarif". Kemarin yang kena marah Kanada. Maka tarif barang ekspor Kanada ke Amerika dinaikkan lagi 10 persen.

Yang marah Anda sudah tahu: Presiden Donald Trump, padahal ia sedang dalam penerbangan ke Malaysia --untuk menghadiri KTT Asean-plus-plus.

Penyebab marahnya pun hanya sebuah iklan di televisi. Tetapi iklan itu memang seperti mengejek Trump. Masif pula. Di begitu banyak televisi Amerika.

Isi iklan: kutipan pidato Presiden Amerika Ronald Reagan tahun 1987. Reagan separtai dengan Trump. Sering disebut pula sebagai inspirator Trump.

Akan tetapi isi pidato yang ditayangkan di iklan itu menggambarkan seolah Trump mengabaikan "fatwa" Reagan.

Trump marah lantaran iklan itu hanya mengutip satu potong dari banyak kalimat Reagan. Hanya diambil potongan kalimat yang "anti tarif".

Simaklah bunyi iklan itu: "You see, awalnya ketika orang minta agar barang impor dikenakan tarif, seolah itu sangat patriotic karena seperti membela produk dalam negeri Amerika dan menjaga lapangan kerja. Itu kadang berhasil, untuk jangka pendek, tetapi hanya jangka pendek".

Iklan itu, seperti kata perusuh Disway kapan itu, "nabok nyilih tangan" --menampar Trump pinjam tangan Reagan.

Jernih sekali pemikiran Wong. Ingin meninggalkan Amerika tanpa menyerang Amerika. Alasan yang dibangunnya juga sangat logis.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|