jpnn.com, BUKITTINGGI - BAZNAS Microfinance Daerah (BMD) Bukittinggi berhasil memberdayakan mustahik binaannya, Nelvawati, pedagang sarapan pagi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Berkat bantuan modal usaha, Nelvawati kini mampu meningkatkan omzet hingga Rp6 juta per bulan dan membiayai pendidikan anaknya sampai ke perguruan tinggi.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan BMD Bukittinggi dalam membina mustahik hingga mencapai kemandirian.
Dia menyebut kisah Nelvawati sebagai bukti nyata kekuatan zakat produktif dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat kecil.
“Zakat produktif melalui BMD terbukti efektif mengubah kehidupan mustahik. Melalui pengelolaan profesional, dana zakat bisa menjadi instrumen pemberdayaan nyata yang membantu masyarakat keluar dari garis kemiskinan,” ujar Saidah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/10).
Menurut Saidah, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga berfokus pada pembangunan ketahanan ekonomi umat.
Dia menegaskan bahwa program BMD akan terus diperluas agar menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil di berbagai daerah.
Sementara itu, Nelvawati mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya dari BAZNAS. Bantuan tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dan menambah variasi menu jualan, mulai dari lontong sayur, pical, hingga sop daging.

2 weeks ago
6




















































