jpnn.com, AGAM - Di balik tenda-tenda pengungsian yang berdiri di tanah berdebu Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, terselip pemandangan yang menghangatkan hati.
Anak-anak yang beberapa hari terakhir dipenuhi trauma dan tangis, perlahan kembali tersenyum.
Senyum kecil itu hadir berkat sentuhan hangat tim Trauma Healing Polwan Polda Riau dan mahasiswa psikologi yang datang memberikan pendampingan.
Bencana galodoh yang meluluhlantakkan Palembayan pada Kamis, 27 November 2025 bukan hanya menyapu rumah dan harta benda, tetapi juga meninggalkan luka mendalam.
Banyak dari anak-anak kehilangan mainan, buku, bahkan sebagian kehilangan orang tua atau anggota keluarga.
Trauma menghantui setiap malam, terutama saat suara gemuruh mengingatkan mereka pada banjir bandang yang merenggut segalanya.
Namun di tenda-tenda pengungsian itu, suasana berubah ketika tim Trauma Healing datang membawa mainan, buku mewarnai, congklak, ular tangga, hingga snack.
Tangis yang biasanya terdengar di sudut-sudut tenda mendadak digantikan tawa kecil dan teriakan riang.

2 days ago
7





















































