jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan janji Presiden RI Prabowo Subianto untuk melaksanakan reformasi di kepolisian makin terasa kabur.
"Pada awal menggebu-gebu, kini, entah kenapa sepeti mulai meredup," kata Ray kepada awak, Kamis (16/10).
Aktivis prodemokrasi mengatakan Prabowo pada awal September lalu di hadapan para tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB), berkomitmen kuat mereformasi kepolisian.
Adapun, komitmen itu diungkapkan demi menunaikan satu di antara tuntutan aksi massa pada 27-30 Agustus, yakni reformasi polisi.
"Masyarakat menyambut baik janji itu," ujar Ray.
Menurut Ray, komitmen Prabowo mereformasi kepolisian tampak melemah setelah dua pekan Kepala Negara bertemu tokoh dari GNB.
Diketahui, satu cara pemerintah mewujudkan evaluasi di kepolisian ialah membentuk Komite Reformasi Polri.
Ray mengatakan pemerintah setelah bertemu GNB hanya sempat mengungkap nama yang akan masuk Komite Reformasi Polri.