jpnn.com, JAKARTA - Huawei Indonesia menunjukkan kontribusi strategisnya terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui program CSR Kurban 2025 – Huawei I Do Care dengan menyalurkan 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing ke 15 masjid di 12 kota di Indonesia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya tahunan Huawei sejak 2019.
Mengusung tema “Membentuk Generasi Masa Depan dalam Memajukan Ekonomi Syariah Digital dan Industri Halal”, inisiatif ini menegaskan komitmen Huawei, tidak hanya untuk menciptakan dampak sosial, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem industri halal dan ekonomi syariah berbasis digital yang berkembang pesat.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan semangat berkurban mengajarkan kita tentang nilai-nilai keikhlasan dan kasih sayang.
“Kami percaya teknologi harus menjadi jembatan yang memperkuat dampak. Kolaborasi lintas sektor, seperti inisiatif Huawei ini, menjadi kunci untuk mempercepat transformasi digital yang menumbuhkan ekonomi syariah Indonesia,” ujar Nasaruddin Umar.
Inisiatif ini juga mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed. mengatakan dirinya melihat lompatan signifikan Huawei sebagai perusahaan teknologi yang kini mulai bergerak menuju ekonomi syariah digital.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Huawei atas komitmennya yang teguh dalam mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia,” ujar Abdul Mu’ti.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Wijaya Kusumawardhana menegaskan Indonesia membutuhkan talenta digital untuk mendukung digitalisasi industri halal yang inklusif dan pengembangan ekosistem digital Syariah.