jpnn.com, BANYUWANGI - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menjaga keanekaragaman hayati melalui konservasi lahan kritis, salah satunya dengan menjaga hutan Mangrove di Banyuwangi.
Dikemas dalam Program BNI GoGreen, konservasi lahan Mangrove ini turut mendukung perekonomian warga sekitar dan pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional yang jatuh setiap 22 Mei, sejumlah langkah konkrit telah dilakukan BNI sebagai kontribusinya menjaga alam dan kelestarian lingkungan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, peringatan Hari Keanekaragaman Lingkungan tahun ini mengangkat tema Harmony with Nature and Sustainable Development, sejalan dengan semangat BNI menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.
“Sebagai pelopor keuangan berkelanjutan, BNI percaya keberlanjutan bisnis harus berjalan selaras dengan pelestarian alam, langkah ini kami wujudkan melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan lewat BNI Berbagi,” ujar Okki.
Menurut Okki, BNI Berbagi telah mengintegrasikan prinsip ESG dalam berbagai inisiatif lingkungan.
Di Teluk Pangpang, Banyuwangi, BNI bersama A+ CSR Indonesia melakukan konservasi dengan menanam Pohon Mangrove di 50 hektar lahan kritis dari 600 hektar lahan yang ada.
Langkah ini turut berkontribusi terhadap ekonomi masyarakat setempat seperti peningkatan dan kestabilan pendapatan dari hasil tangkapan ikan, udang, dan kepiting.