Dinkes Ambil Sampel Muntahan Pelajar Korban Keracunan Makanan MBG di Cipongkor

1 hour ago 1

Dinkes Ambil Sampel Muntahan Pelajar Korban Keracunan Makanan MBG di Cipongkor

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pelajar yang mengalami keracunan paket MBG menerima pengobatan di GOR Kecamatan Cipongkor dan UGD Poned Puskesmas Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (22/9/2025) malam. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat mengidentifikasi penyebab keracunan massal pelajar seusai menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. 

Berdasarkan data sampai pukul 18.00 WIB, jumlah pelajar yang mengalami keracunan bertambah menjadi 75 orang, 25 di antaranya dirujuk ke RSUD Cililin. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Lia Sukandar mengatakan, data korban keracunan ini masih bersifat fluktuasi. 

"Saat ini Alhamdulillah kami mencoba menangani korban diduga keracunan makanan. Saat ini kami belum bisa memastikan data pasti dari jumlah korban, dari waktu ke waktu bertambah terus," kata Lia di GOR Cipongkor, Senin (22/9/2025) malam. 

Lia mengungkapkan, para siswa mengeluh sesak napas, mual, hingga kejang usai mengonsumsi paket MBG yang diterima untuk makan siang. 

Paket MBG itu diduga sudah terkontaminasi dan saat tiba kondisinya sudah tidak layak untuk di makan. 

"Update dari Maghrib itu (jumlah korban) 75 siswa, yang dirujuk 25 ke RSUD Cililin. Kebanyakan mengeluhnya sesak napas, mual, dan ada kejang," ujarnya. 

Ia menambahkan, petugas belum bisa memastikan penyebab pasti keracunan massal yang yang dialami puluhan siswa, apakah benar dari paket MBG atau bukan. 

Dinkes mengambil sampel muntahan dari pelajar yang mengalami keracunan massal seusai menyantap makanan MBG di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|