Dana Transfer Pusat Dikurangi, Dedi Mulyadi Ogah Berutang  

2 hours ago 5

Dana Transfer Pusat Dikurangi, Dedi Mulyadi Ogah Berutang  

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAWA BARAT -

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan tidak akan berutang, meski saat ini pemerintah pusat mengurangi dana transfer ke daerah (TKD) dalam APBN 2026.

Demul--sapaannya--lebih memilih melakukan efisiensi anggaran dibandingkan menarik utang baru.

Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan Demul ogah mengambil utang. Salah satu alasannya adalah risiko menjadi baru.

Sehingga, langkah efisiensi dirasakannya yang paling aman untuk saat ini.

"Menggunakan dana pinjaman yang sangat besar, yang akhirnya memberikan beban terhadap ekonomi. Jadi bagaimana cara membangun infrastruktur yang baik agar mandiri, maka pemerintahnya harus efesien," kata Dedi di Gedung Sate, Senin (13/10).

Efisiensi yang dimaksud Demul yaitu dengan membelanjakan anggaran publiknya untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, dan juga mengurangi belanja alat tulis kantor, mengurangi belanja listrik, air, dan perjalanan dinas.

Selain itu, mengurangi belanja pakaian dinas, kegiatan-kegiatan seminar-seminar, simposium, kegiatan protokoler, protokoler, forum diskusi.

Strategi Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyikapi pengurangan dana transfer pusat ke daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|