jpnn.com, NGADA - Bea Cukai Labuan Bajo turut hadir pada acara pelepasan ekspor perdana 20 ton kopi arabika Flores Bajawa ke Thailand.
Kehadiran Bea Cukai Labuan Bajo dalam rangka mendukung pengembangan potensi ekspor daerah.
Acara tersebut terselenggara di Desa Mukuvoka, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (13/10).
"Ekspor ini merupakan hasil kolaborasi antara petani binaan PT Astra International dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam upaya meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar kopi Flores ke tingkat global," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Labuan Bajo Syahirul Alim dalam keterangannya, Kamis (16/10).
Menurut Syahirul, Bea Cukai Labuan Bajo sendiri telah melakukan asistensi terkait mekanisme ekspor dan senantiasa mendorong kegiatan ekspor, khususnya bagi pelaku usaha dan UMKM yang berada di Pulau Flores.
"Dengan dukungan ini, kami berharap semakin banyak produk lokal yang mampu menembus pasar internasional dan meningkatkan perekonomian daerah," ujar Syahirul.
Sejumlah tokoh penting juga menghadiri acara pelepasan ekspor tersebut, di antaranya Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, Head of Environment and Social Responsibility Division PT Astra International Diah Suren Febrianti, Wakil Rektor Pengembangan Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agrimaritim IPB Prof Eman Rustiadi, serta Direktur Promosi Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kemendes PDTT Dr. H. Yusran, M.Pd. (mrk/jpnn)