jpnn.com, BOGOR - Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian (HAF) Institut Pertanian Bogor (IPB) akan menggelar Diskusi Akademik Nasional bertajuk “Evolusi Paradigmatik Keilmuan dan Teknologi Pangan dan Pertanian Menjawab Tantangan Pembangunan Nasional.” Acara berlangsung Senin (9/6), di Ballroom IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Jawa Barat.
Ketua Umum HAF IPB, Luhur Budijarso, mengatakan kegiatan ini menjadi kontribusi nyata sivitas akademika dan alumni dalam membentuk kebijakan pendidikan dan inovasi yang inklusif, relevan, dan berkelanjutan.
"Forum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis untuk penguatan teknologi, SDM pertanian, serta menjawab tantangan ketahanan pangan dan hilirisasi agroindustri," kata Luhur dalam keterangannya, Minggu (8/6).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, akan membuka acara secara resmi. Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan menyampaikan keynote speech mengenai kebijakan nasional di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Diskusi terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama, “Perspektif Pemerintah,” menghadirkan pembicara seperti Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto (Dekan FATETA IPB) dan Leonardo A. A. Teguh Sambodo (Deputi Bidang Pangan, SDA & LH Bappenas). Sesi kedua, “Perspektif Industri,” membahas peran dunia usaha dengan narasumber seperti Saronto Soebagio (Direktur PT Wilmar Padi Indonesia) dan Ir. Putu Juli Ardika (penggiat industri agro).
Prof. Aman Wirakartakusumah, Presiden International Union of Food Science and Technology, akan menutup acara dengan wrap-up session. Forum ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pelaku industri, dan mahasiswa.
“Dari diskusi ini, kami berharap dapat menyusun rekomendasi strategis untuk penguatan sektor pertanian, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional,” pungkas Luhur. (tan/jpnn)