jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kader dan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut hadir dalam aksi solidaritas bersama ribuan santri, alumni, warga Nahdlatul Ulama (NU) di depan kantor Trans7, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Bendahara Umum DPP PKB, Bambang Susanto yang hadir langsung di lokasi, mengatakan keikutsertaan PKB dalam aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas dan tanggung jawab moral terhadap para ulama dan pesantren.
“Ya, pagi ini kami dari kader dan pengurus PKB ikut serta dalam aksi damai di kantor Trans7. Aksi ini merupakan wujud solidaritas PKB terhadap para ulama dan pesantren, tempat di mana PKB berakar dan tumbuh,” kata Bambang di sela aksi.
Menurutnya, PKB tidak bisa tinggal diam ketika marwah para ulama dilecehkan.
Sebab PKB lahir dari rahim para kiai, sehingga pembelaan terhadap kehormatan mereka adalah bagian dari jati diri partai.
“Mak ketika maruah ulama dilecehkan, kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan sekadar aksi, tetapi panggilan nurani untuk menjaga kehormatan guru-guru kami,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bambang menyebut bahwa membela kiai bukan hanya soal loyalitas terhadap guru spiritual, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap akar peradaban dan moral bangsa.
"Bagi PKB, membela kiai adalah menjaga kehormatan bangsa,” tutupnya.