Ada Peran Satrio Sugeng dalam Percepatan Jalan Trans Papua

1 day ago 6

Ada Peran Satrio Sugeng dalam Percepatan Jalan Trans Papua

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi Jalan Trans Papua. Foto: binamargapugoid

jpnn.com - MANOKWARI - Jalan Trans Papua telah menjadi tulang punggung konektivitas di Bumi Cenderawasih, contohnya ruas Sorong-Manokwari-Batas Nabire di Papua Barat.

Dengan panjang lebih dari 1.000 kilometer, ruas ini telah membuka keterisolasian wilayah dan memangkas biaya logistik yang selama ini membebani masyarakat.

Salah satu figur kunci dalam percepatan pembangunan tersebut ialah Satrio Sugeng Prayitno yang menjabat Kepala BPJN XVII Manokwari sejak 16 Februari 2019. Dia melanjutkan tugas Yohanis Tulak Todingrara yang sebelumnya menyambungkan seluruh ruas Trans Papua Barat pada akhir 2017.

Di bawah kepemimpinan Satrio Sugeng Prayitno, proyek berfokus pada pengaspalan segmen I (Sorong–Manokwari) sepanjang 48,7 km yang masih berupa perkerasan tanah. Pengaspalan ini sangat krusial mengingat tantangan geografis dan cuaca ekstrem.

Hingga 2025, progres pembangunan Jalan Trans Papua secara keseluruhan terus berlanjut. Meski belum 100 persen beraspal di semua segmen, Kementerian PU dan BPJN terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kemantapan jalan, termasuk pembangunan jembatan-jembatan vital, dengan target penyelesaian optimal pada tahun ini.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan arah pembangunan infrastruktur di Papua tahun 2025 akan lebih selektif. "Trans Papua tetap dilanjutkan, selected, ya, yang benar-benar dibutuhkan," katanya beberapa waktu lalu.

Langkah Kementerian PU itu mendapatkan dukungan Lembaga Riset dan Program Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA).

"Pembangunan infrastruktur jalan dan fasilitas pemerintahan yang berjalan beriringan akan semakin mengintegrasikan kawasan. Ini bukan hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga memperkuat iklim demokrasi di Papua dengan mendekatkan layanan dan representasi pemerintahan kepada masyarakat," ujar Direktur Riset dan Program SUDRA Surya Vandiantara, Minggu (31/5).

Jalan Trans Papua konon telah membuka keterisolasian wilayah dan memangkas biaya logistik.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|