jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) dan anak-anak usahanya yang tergabung dalam Sub Holding Integrated Maritime (SH IML) Pertamina Group menyabet tiga penghargaan bergengsi dalam ajang CSR Brand Equity and Indonesia Best CSR Awards 2025 dari The Iconomics.
Penghargaan ini diberikan kepada Pertamina International Shipping (PIS), dan dua anak usahanya yaitu Pertamina Trans Kontinental (PTK), dan Pertamina Energy Terminal (PET) atas komitmen dan inovasi dalam penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Adapun, kategori penghargaan yang diterima PIS dan anak usahanya yakni Pertamina International Shipping - Kategori Supply Chain, Pertamina Energy Terminal - Kategori Terminal Energy Management dan Pertamina Trans Kontinental - Kategori Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.
“Kami merasa bangga dan bersyukur dengan penghargaan yang diberikan kepada kami. Melalui penghargaan ini, kami berharap bisa terus berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar daerah operasional PIS dan Sub Holding Integrated Marine Logistic,” ujar Corporate Secretary PIS Muhammad Baron.
Penghargaan tersebut sekaligus menegaskan posisi SH IML terkait komitmennya sebagai perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang tidak hanya mengedepankan sisi profit, tetapi juga menekankan pada aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Di samping itu, PIS juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan lingkungan lainnya, seperti penyediaan Rumah Sakit Apung di Papua Barat dan edukasi kelautan melalui program “LiteraSEA”.
Dari aspek lingkungan, PIS dan SH IML memiliki rencana pengembangan (roadmap) untuk meningkatkan kontribusi bisnis hijau hingga 34% dan penurunan emisi karbon 32% hingga 2034, sejalan dengan visi jangka panjang nol emisi 2050 dari PIS dan International Maritime Organization (IMO).
PIS juga terus memperkuat implementasi teknologi ramah lingkungan, termasuk pengadopsian bahan bakar ramah lingkungan B40, penerapan dual-fuel engine, serta desain Green Ship, guna memastikan operasional PIS dan SH IML tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan.