jpnn.com, JAKARTA - Tampilan SSCASN BKN belum berubah. Pengisian daftar riwayat hidup (DRH) NIP PPPK paruh waktu pun makin mepet.
Sesuai jadwal yang dikeluarkan pemerintah, pengisian DRH NIP PPPK paruh waktu berakhir hingga 15 September 2025.
Sekjen DPP Forum Honorer Non Kategori 2 Indonesia Tenaga Kependidikan (FHNK2I Tendik) Herlambang Susanto mengatakan, informasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembang Sumber Daya Manusia (BKPSDM) pada 28 Agustus, masih menunggu penetapan dari KemenPAN-RB.
'Informasi BKPSDM penetapan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) kemungkinan awal September. Semoga benar, karena hari ini sudah September," kata Herlambang kepada JPNN, Senin (1/9).
Dia berharap, tidak ada perubahan jadwal yang terbaru agar honorer yang diusulkan ke PPPK paruh waktu bisa terakomodasi bersama dengan pengangkatan PPPK tahap 2, sesuai batasannya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 1 Oktober 2025.
Sampai saat ini, ujar Herlambang, peserta R4 juga masih menanti adanya perubahan di akun SSCASN, supaya bisa segera melakukan pengisian DRH NIP PPPK paruh waktu. Padahal, tenggat waktu sesuai jadwal makin dekat.
"Pengisian DRH NIP PPPK paruh waktu menjadi lebih singkat dari PPPK tahap 2. Beberapa Pemda juga menginfokan untuk pengusulan PPPK paruh waktu, masih menunggu hasil penetapan dari kementerian terkait," terangnya.
Bila sampai awal bulan ini penetapannya belum keluar, lanjutnya, bisa dipastikan pengisian DRH hanya efektif 1 minggu. Sebab, setelah penetapan, tentunya Pemda juga harus memproses untuk bisa memberikan pengumuman terlebih dahulu.