1 day ago
6
jpnn.com, JAKARTA - Musibah kebakaran yang melanda wilayah RW 04 RT 17, Kapuk Muara, Jakarta Utara, bukan hanya meninggalkan puing-puing bangunan, tetapi juga luka emosional bagi lebih dari 2.000 jiwa yang kini bertahan di pengungsian.
Di tengah masa pemulihan itu, kolaborasi kemanusiaan antara sektor swasta dan organisasi sosial menjadi harapan baru yang menggugah.
Salah satu momen penting terjadi saat Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, hadir langsung menyaksikan penyaluran bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group (PIK) pada Selasa, 10 Juni 2025.
Bantuan berupa beras dan paket kebutuhan dasar itu menjadi bukti nyata bahwa solidaritas masih hidup dan terus mengalir.
Wali Kota Hendra menyampaikan apresiasi mendalam kepada pihak-pihak yang telah peduli terhadap warganya yang sedang menghadapi masa sulit.
“Saya mewakili seluruh warga para korban kebakaran, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group. Bantuan ini sangat berarti dan membantu warga kami yang terdampak musibah," ucap Hendra.
"Di tengah cobaan ini, solidaritas seperti inilah yang menguatkan semangat kita untuk bangkit bersama,” sambung Hendra.
Kehadiran pemimpin daerah dalam proses penyaluran bantuan menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil.
