jpnn.com, JAKARTA - Ribuan warga Kampung Sawah, Kecamatan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan menolak kehadiran Helen's Night Mart di Hotel Kartika One di wilayah tersebut.
Wakil Ketua RW 02 Achmad Fauzi menjelaskan 90 persen masyarakat di wilayah Kampung Sawah memeluk agama Islam, menjunjung tinggi toleransi dengan agama lain.
"Namun, ketika ada legalitas penjualan minuman apa pun alasannya ke depan, kami khawatir akan terkikisnya nilai-nilai agama, akhlak, dan norma sosial lainnya," ujar Fauzi kepada JPNN.com, Selasa (29/4).
Fauzi mengaku binggung, mengapa ada tempat hiburan malam di lingkungan RW 02 Kampung Sawah, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pasalnya, Helen's Night Mart sangat dekat dengan sekolah, universitas, dan rumah ibadah.
"Kami mempertanyakan apa urgensi Dinas Pariwisata Jakarta memberikan izin, tanpa melihat dahulu ke lapangan, untuk uji kelayakan izinnya. Di sini merupakan lingkungan pendidikan serta agama. Kehadiran tempat hiburan, seolah-olah ingin membuat gaduh situasi," ujar Fauzi.
2.500 Tanda Tangan Petisi Penolakan
Fauzi membeberkan sekitar 2.500 tanda tangan telah terkumpul sebagai petisi penolakan Helen's Night Mart dari warga RW 01 dan RW 02.