jpnn.com, PEKANBARU - Suasana Mapolda Riau terasa berbeda pada Jumat (12/12) malam. Sebuah momen penuh haru saat 308 personel Polda Riau kembali dari misi kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Mereka disambut langsung Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan yang menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi tanpa pamrih para anggotanya.
Kapolda menyebut para personel bukan sekadar aparat penegak hukum, melainkan penjaga nilai-nilai kemanusiaan.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya atas nama pribadi dan institusi, mewakili Bapak Kapolri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang telah mengemban tugas dengan penuh dedikasi, keberanian, dan ketulusan hati yang sangat luar biasa,” ujar Irjen Herry Heryawan.
Selama 14 hari, ratusan personel tersebut berada di garis depan bencana galodo di Kecamatan Palembayan, Agam.
Mereka bekerja dalam kondisi serba terbatas, medan sulit, dan cuaca yang tak menentu. Namun, semua itu dijalani dengan satu tujuan: menolong sesama.
Kapolda menilai, apa yang dilakukan para personel mencerminkan nilai kemanusiaan paling hakiki sekaligus jati diri masyarakat Melayu.
“Orang Melayu memiliki DNA untuk membantu sesama, terutama ketika saudara-saudara kita tertimpa bencana. Nilai inilah yang saya lihat hidup dalam diri rekan-rekan semua,” ucapnya.

17 hours ago
4




















































