jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan transformasi layanan pertanahan dengan menggandeng penyedia layanan digital trust, Privy.
Privy ditunjuk secara khusus menyediakan layanan tanda tangan digital untuk penyelenggaraan perizinan Pertanahan di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam, Kepulauan Riau.
Teknologi yang disediakan Privy digunakan staf pengelola guna mendukung layanan berbagai pengurusan administrasi.
Adapun di antaranya dokumen permohonan pengalokasian lahan, perpanjangan hak atas tanah maupun pembaruan hak tanah.
Penunjukan diberikan secara resmi melalui perjanjian kerja sama antara Krishna Chandra selaku Chief Information Officer PT Privy Identitas Digital, dengan Denny Tondano sebagai Direktur Pengendalian Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi, Kedeputian Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir dan Reklamasi, yang ditandatangani pada 21 Juli lalu.
CIO PT Privy Identitas Digital (Privy), Krishna Chandra menyambut baik penunjukan Privy untuk layanan tanda tangan digital oleh Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pertanahan BP Batam.
“Kami senang karena Privy dipercaya untuk mempermudah dan mempercepat pengurusan administrasi di BP Batam, dengan menggunakan teknologi tanda tangan digital kami,” kata Krishna.
Dengan kerja sama ini, berbagai proses administrasi seperti alokasi perpanjangan pembaruan hak, pengalokasian tanah, hingga perpanjangan hak atas tanah akan semakin mudah diakses.