jpnn.com, JAKARTA - Polres Pelabuhan Tanjung Priok melepas keberangkatan 250 pengemudi Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam Ojol Kamtibmas menuju Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10). Mereka akan mengikuti Apel Ojol Kamtibmas sesuai arahan Kapolri dan Kapolda Metro Jaya dalam pemberdayaan Potensi Masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Martuasah H. Tobing, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Kepolisian dan Komunitas Ojek Online.
"Ojol merupakan mitra Kepolisian dalam rangka bekerja sama terkait upaya-upaya pencegahan terjadinya aksi kriminalitas maupun kejahatan, khususnya di jalanan. Mereka sering memberikan informasi penting terkait peristiwa kriminal atau kejadian lain yang terjadi di wilayah Tanjung Priok dan sekitarnya," ujar Kapolres.
Pelepasan peserta dimulai pukul 05.00 WIB di Lapangan Buffer Area Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, yang dipimpin langsung oleh Wakapolres KOMPOL Yudi Permadi. Sebanyak 42 personel pengamanan dikerahkan untuk mengawal rombongan yang terdiri dari Satlantas dengan 2 unit Mobil Patwal dan Satsamapta dengan 5 unit roda dua patroli.
Kapolres juga menegaskan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
"Kami memastikan bahwa seluruh peserta Ojol Kamtibmas yang berangkat telah mengenakan helm, kendaraan layak pakai, surat kendaraan dan sim serta atribut aplikator sesuai dengan ketentuan Peraturan Gubernur DKI Jakarta, mengingat Monas adalah kawasan tertib atribut," jelas AKBP Martuasah.
Kegiatan apel ini bertujuan memperkuat peran serta masyarakat, khususnya komunitas Ojol, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
"Kegiatan ini adalah bentuk nyata kemitraan antara Polri dan komunitas Ojol. Dengan komunikasi dan kolaborasi yang erat, kami berharap dapat bersama-sama menjaga keamanan wilayah, khususnya di jalur-jalur transportasi yang menjadi titik vital aktivitas warga," pungkas Kapolres. (tan/jpnn)