Pilu, Dua Bocah Terseret Arus Banjir Semarang, 1 Meninggal

4 hours ago 2

Pilu, Dua Bocah Terseret Arus Banjir Semarang, 1 Meninggal

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Lokasi terceburnya RA (9), anak perempuan terseret arus di saluran air lingkungan Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Dua anak dilaporkan hanyut terseret arus banjir di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/10).

Hingga Rabu (29/10) pagi, satu korban ditemukan meninggal dunia.

Korban pertama, ARA (7), hanyut sekitar pukul 11.00 WIB di depan sekolahnya di RT 1 RW 4, Kelurahan Tlogomulyo.

Setelah dilakukan pencarian intensif, jasadnya ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB.

“Tim SAR gabungan menyisir ke arah utara sejauh dua kilometer dan menemukan tas korban. Selanjutnya penyisiran dilakukan dari utara ke arah barat sejauh 2,5 kilometer hingga korban ditemukan,” ujar Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto kepada JPNN.com, Rabu (29/10).

Sementara itu, korban kedua, RA (9), terseret arus di lokasi berbeda, tepatnya di RT 9 RW 10, kelurahan yang sama.

Dia diduga terpeleset ke saluran air yang sedang diperbaiki saat banjir menutup permukaannya sekitar pukul 17.56 WIB.

Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV lingkungan sekitar.

Banjir Kota Semarang belum surut, dua bocah terseret arus, satu ditemukan meninggal dunia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|