Perkembangan Mobil Listrik Diprediksi Kurang Moncer Pada Tahun Depan

5 hours ago 4

Perkembangan Mobil Listrik Diprediksi Kurang Moncer Pada Tahun Depan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memperdiksi bahwa perkembangan mobil listrik sedikit terhambat pada 2026. Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memperdiksi bahwa perkembangan mobil listrik sedikit terhambat pada 2026.

Dia menyebut ada sejumlah faktor yang membuat pertumbuhan mobil listrik di industri otomotif nasional tidak semasif 2025.

Diketahui, penerimaan kendaraan listrik masyarakat di RI dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren yang positif.

Pada 2025 merupakan tonggak penting dalam pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermoto Indonesia (Gaikindo), penerimaan kendaraan listrik di Indonesia telah mencapai 55.225 unit sepanjang Januari sampai dengan September 2025.

“Tampaknya, pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) di tahun 2026 tidak akan semasif lonjakan di akhir 2025. Apalagi jika skema insentif fiskal berbasis impor mulai dikurangi dan diarahkan hanya ke produksi lokal,” kata Yannes saat dihubungi Antara.

Menurut dia, tahun depan menjadi fase konsolidasi yang keras. Pertumbuhan volume total melambat karena tekanan kenaikan harga BEV, terutama model CBU, yang berpotensi kembali menghantam middle class yang sangat sensitif harga di tengah ekonomi makro yang belum akselerasi.

Meski demikian, lanjutnya, tren ini bakal menjadi langkah awal persaingan fundamental yang lebih sehat.

Pakar Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu memperdiksi bahwa perkembangan mobil listrik sedikit terhambat pada 2026.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|