Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Milik TNI di Garut Memakan Korban

3 hours ago 2

Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Milik TNI di Garut Memakan Korban

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi pemusnahan amunisi kedaluwarsa memakan korban. FOTO: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com, BANDUNG - Kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak yang digelar oleh pihak TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Senin (12/5) memakan korban jiwa.

Dikabarkan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan korban seluruhnya dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut.

Sampai berita ini diracik belum diketahui ihwal kronologis kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban meninggal di antaranya dua orang personel TNI dan sembilan warga sipil.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan pun membenarkan adanya peristiwa ledakan amunisi kedaluarsa itu.

“Keterangan masih dari Pasi Intel Kodim Garut dan saat ini Kapolres Garut menuju lokasi."

"Kabid humas membenarkan kejadian tersebut dan jumlah korban yang disampaikan oleh Pasil Intel,” kata Hendra saat dikonfirmasi.

Korban meninggal dunia berdasarkan data yang diterima meliputi Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.

Sebanyak 11 orang dikabarkan meninggal dunia dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|