jpnn.com - TERNATE - Seorang nelayan asal Halmahera Selatan, Maluku Utara, Fikky Habbel (22), dilaporkan hilang saat melaut di perairan Pulau Bacan. Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ternate yang mendapatkan laporan langsung bergerak melakukan pencarian terhadap korban.
"Kami menerjunkan tim setelah menerima laporan kejadian bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu nelayan terjatuh dari perahu saat sedang memancing di Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan," kata Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani dihubungi di Ternate, Selasa (23/9).
Sesuai kronologi kejadian yang diterima, kata dia, pada Senin (22/9) pukul 05.00 WIT, korban keluar memancing dari kapal ikan tuna menggunakan perahu pakora. Namun, hingga pukul 09.00 WIT, korban belum kembali. Hanya perahu korban yang ditemukan. Korban diduga terjatuh dari perahu.
Pencarian dilakukan oleh rekan korban dengan hasil nihil. Selanjutnya, nakhoda kapal melaporkan kepada Basarnas untuk melakukan pencarian pada Selasa pukul 13.20 WIT.
Pada pukul 13.40 WIT, Kantor SAR Ternate melalui Tim Rescue USS Halsel bergerak menuju titik lokasi dengan menggunakan speed boat untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian di lokasi perahu korban ditemukan.
Unsur SAR yang terlibat, antara lain, Tim Rescue Unit Siaga SAR USS) Halsel, BPBD Halsel, TNI, Polri, dan masyarakat. Menurut Iwan, alat yang digunakan dalam operasi SAR, antara lain, Rescue Car Compartment, speed boat Koperasi Desa Panambuang, serta peralatan evakuasi, medis, dan komunikasi. (antara/jpnn)