jpnn.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengenang sosok Paus Fransiskus sebagai tokoh yang sederhana, santun, dan tetap mempunyai selera humor.
Kenangan itu terekam saat Haedar bertemu langsung Paus di Vatikan pada 24 Februari 2024 dalam rangka menerima Zayed Award for Human Fraternity.
"Penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat,” kenang Haedar pada Senin (21/4).
Diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia ke-88 di Vatikan, Roma, Senin (21/4) pukul 07.35 waktu setempat.
Selain santun, Haedar mengatakan sosok Paus Fransiskus sebagai figur yang bersahaja dengan slogan "Miserando atque eligendo" atau "Rendah Hati dan Terpilih"
“Paus Fransiskus dikenal tokoh inklusif serta menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua," katanya.
Haedar mengatakan dunia kehilangan tokoh dan pemimpin utama katolik yang hidupnya diabadikan untuk kemanusiaan dan perdamaian.
PP Muhammadiyah, kata Haedar, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin kemarin.