jpnn.com - JAKARTA – Para honorer R2 dan R3 mempertanyakan kabar memo rahasia yang sudah masuk Istana Kepresidenan dan dijanjikan akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, R2 ialah honorer K2 masuk database BKN yang ikut seleksi PPPK 2024, tetapi tidak mendapatkan formasi.
R3 ialah non-ASN atau honorer yang sudah masuk database BKN, tetapi tidak kebagian formasi alias tidak lulus seleksi PPPK 2024.
Mereka akan masuk dalam gerbong pengangkatan menjadi PPPK Paruh Waktu.
Lantaran belum ada kejelasan mengenai memo rahasia yang dijanjikan disampaikan kepada Presiden Prabowo, Aliansi Gabungan R2 dan R3 Indonesia akan menggelar aksi demonstrasi jilid III selama 2 hari, yaitu pada 10-11 Juni 2025.
Memo rahasia ialah istilah rekomendasi yang dijanjikan akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, berisi aspirasi para honorer R2 dan R3.
Jubir Aliansi Gabungan R2 dan R3 Bahri Permana menjelaskan, janji mengenai memo rahasia disampikan tenaga ahli KSP Yusuf Hakim Gumilang saat honorer menggelar aksi nasional jilid 2 pada 14 April 2025.
"Jadi, memo itu berisi tuntutan kami kepada Presiden Prabowo yang tidak bisa kami serahkan langsung, tetapi harus melalui Kantor Staf Presiden (KSP) atau Mensesneg,” terang Bahri kepada JPNN, Senin (2/6).