jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengaku sudah berbincang dengan Joko Widodo.
Adapun perbincangan tersebut membahas kemungkinan Jokowi memimpin parpol berlambang Ka'bah itu.
"Desember lalu saya sudah bincang dengan Pak Jokowi," kata Rommy kepada awak media, Jumat (30/5).
Menurutnya, Jokowi dalam pembicaraan itu tidak ingin menjadi Ketum PPP, termasuk tidak mau memimpin partai mana pun.
"Beliau tidak berminat dan tidak ingin memimpin partai manapun," ujar Rommy.
Sebelumnya, Direktiur Lingkar Madani Ray Rangkuti menyebut Jokowi bisa menjadi Caketum PPP terkuat, apabila pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam benar-benar berencana mengambil alih partai berkelir hijau itu.
Dia mengatakan urusan mengambil alih PPP hanya tinggal formalitas ketika Haji Isam benar-benar turun dalam gelanggang.
"Diduga, perkara alih kuasa di PPP sudah selesai. Tinggal menunggu formalitasnya," ucap pengamat politik itu kepada awak media, Kamis (29/5).