jpnn.com, JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S Deyang menangis terisak saat membahas kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang banyak menimpa siswa beberapa waktu terakhir.
Hal itu terjadi dalam agenda Insight Session with BGN, di Kantor BGN, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/9).
Mulanya, Nanik mengaku sedih saat melihat foto maupun video yang memperlihatkan kondisi anak-anak keracunan setelah menyantap MBG.
Padahal, menurut dia, niat Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah adalah ingin membantu memenuhi gizi anak-anak.
“Saya yang sebelumnya di BP Taskin, atau saya yang sebelumnya berada di Yayasan Sosial, saya setiap hari nafas, adalah anak-anak yang tidak mampu. Mereka sering sekolah hanya dengan berlaukkan garam saja,” ucap Nanik.
“Kami punya mimpi, agar anak-anak Indonesia mempunyai keadilan dalam pemenuhan gizi, tapi tidak kami duga, ternyata, saat ini luar biasa, masalah yang terjadi,” lanjutnya sambil menangis terisak.
Suaranya pun terdengar bergetar. Nanik lalu mengambil beberapa lembar tisu untuk mengelap air matanya.
“Itu sebabnya saya tidak pernah akan mau menyebut angka atau apapun yang terjadi, karena ini bukan masalah angka,” tutur Nanik.